Minggu, 21 Oktober 2018

Dibalik Pertemuan IMF-Bank Dunia

Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Pada pertengahan Bulan Lalu menjadi prestasi tersendiri untuk Indonesia karena tetap mampu menggelar hajatan tingkat dunia setelah sebelumnya menggelas pesta olahraga Asian Games dan juga Asian Para Games.
Pertemuan IMF-Bank Dunia
Pertemuan IMF-Bank Dunia

Lalu bagaimana sih sejarah IMF berdiri ? fungsinya seperti apa dan apa pengaruhnya bagi Dunia. IMF kepanjangan dari International Monetary FUnd atau Dana Moneter Indonesia yang didirikan pada bulan Juli tahun 1945 bertepatan pada konferensi Persatuan Bangsa - Bangsa di Bretton Woods, New Hampshire Amerika Serikat. Pada Konferensi Persatuan Bangsa - Bangsa di Amerika Serikat tersebut, ada sebanyak 45 Pemerintah menyetujui untuk diadakannya suatu kerangka kerjasama ekonomi yang dirancang khusus guna menghindari dan mengantisipasi terulangnya suatu kebijakan ekonomi buruk yang mengakibatkan Great Depression atau Depresi Besar yang terjadi pada tahun 1930.

Kantor Utama IMF terletak di Amerika Serikat, tepatnya di Washington DC yang terdiri dari 189 Negara ANggota yang menwajibkan negara anggotanya untuk membayar iuran wajib yang nantinya akan menentukan kuota dan hak suara pada forum anggota IMF. Dengan kata lain, Setiap Negara anggota yang mempunyai kuota akan menggambarkan suatu posisi relatif terhadap suatu negara lainnya. Fungsi dari uota tersebut adalah untuk membentuk dana cadangan yang berguna untuk dana pinjaman Negara - Negara anggota IMF yang tengah mengalami kesusahan dalam neraca perdangannya.

Rabu, 10 Oktober 2018

Alasan Teknis Pipa Bakrie Belum Disetujui

Pipa Bakrie yang akan dibangun du Pulau kalimantan sampai saat ini amsih belum direstui oleh BPH Migas, beberapa alasan yang membuat BPH Migas sampai saat ini enggan unutk memberikan izin proyek Pipa Bakrie diantaranya yakni untuk mengkaji konsep trans kalimantan dari segi finansial dan juga teknis.
Pipa Bakrie

BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) sampai saat ini mengaku belum dapat merestui perubahan desain pipa gas yang diajukan dan akan dibangun oeh PT Bakrie and Brothers di kalimantan. Hal ini didasari oleh upaya bakrie untuk merubah desain pipa gas miliknya yang dulu diberi nama Kalija (kalimantan jawa 2) menjadi pipa Trans Kalimantan.

Jugi Prajogio, Anggota Komite BPH Migas menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Bakrie untuk segera menghitung ulang proyeknya dengan tujuan agar proyek menjadi ekonomis dan juga logis atau masuk akal. Jugi mengatakan bahwa mempersilahkan Bakrie untuk membuat beberapa simulasi yang nantinya jika dari sisi ekonomi, teknis, dan finansial dirasa cocok maka pihaknya akan membicarakn dan memutuskan.

Menaksir angka lonjakan Penumpang KRL

Penumpang KRL dalam kurun waktu yang cukup singkat mengalami lonjakan penumpang yang cukup siginifikan jika dibandingkan dengan angka penumpang KRL pada periode sebelumnya, beberapa faktor seperti ancti macet dan murah semakin meningkatkan minat penumpang untuk mencoba menggunakan moda tranportasi ini meski dalam kenyataannya harus rela berdesakan dengan penumpang yang lain.
Penumpang KRL

Selain itu, terjadinya mekanisme pembaruan sistem tiket elektronik pada KRL (kereta rel listrik) commuter line mengakibatkan keterlambatan dan berefek pada panjangnya antrian penumpang yang cukup panjang di setiap stasiun pada awal perilisan sistem baru ini. Langkah ini dinilai tepat untuk memperbaharui dan memelihra sistem tiket untuk emnjaga peforma pada sistem pelayanan tiket agar dalam prakteknya KRL Commuter line mampu untuk emlayani sekitar 400 tibu sampai dengan 1 juta Penumpang KRL setiap harinya.

Merujuk pada data yang dirilis oleh PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) banyaknya jumlah penumpang KRL yang terjadi sepanjang tahun 2017 ini saja telah mencapai angka 315,8 juta penumpang atau naik 12,55% dari angka sebelumnya.

Turunnya Angka Penjualan Mobil

Penjualan Mobil Nasional sepanjang tahun 2018 ini mengalami penurunan kinerja pada bulan juni 2018 yang merupakan angka terendah dalam 35 bulan terakhir. Momen yang bertepatan dengan Libur panjang idul firei 2018 yang jatuh pada bulan juni 2018 memberikan efek kepada penjualan mobil tanah air.
Penjualan Mobil

Gaikindo atau singkatan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia telah mencatatkan angka penjualan produk otomotif roda empat atau lebih dengan hasil kurang memuaskan atau mengalami penurunan sebanyak lebih dari 41% atau hanya mampu menjual sebanyak 58.837 unit pada bulan juni 2018 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Mei 2018.

Angka penurunan penjualan mobil nasional pada buan juni 2018 ini juga termasuk mengalami kinerja yang kurang baik jika diabndingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2017 lalu yakni mengalami penurunan sebesar 11,4%. Nilai penjualan juni 2018 merupakan angka terendah semenjak 35 bulan terakhir pada angka penjualan mobil nasional. Disisi lain, penurunan penjualan disektor industri ototmotif nasional selalu saja mengalami penurunan yang signifikan kurang lebih sebanyak 30% yang terjadi sejak pada hari Raya Idul Fitri 2015.

Penyebab Menurunnya Suara PDIP Pada Pemilu Legislatif

Partai Pemenang Pemilu Legislatif saat ini tengah mengalami tren penurunan pemilih jika dibandignkan dengan angka pemilih pada tahun - tahun sebelumnya yang terlihat dominan. Disisi lain, sbegian masyarakat juga merasa khwatir dengan terjadinya fenomena ini yakni dukungan terhadap partai politik pemenang pada pemilu legislatif yang semakin lama sekain kecil jumlahnya semenjak pada era reformasi.
Pemilu Legislatif

Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei LSI Denny JA menunjukan fakta bahwa dukungan partai pemenang pada pemilu legislatif tahun 1999 yakni pada partai PDI Perjuangan PDIP mencapai angka sebesar 33,7% suara. Namun setelah peraihan suara sebanyak 33%, Jumlah suara PDIP mengalami penurunan Hingga pada Pemilu Legislatif 2014 hanya mampu mendapatkan suara sebesar 18,9%.

Melansir dari hasil survei tersebut, ada sebanyak 77,8% responden yang menyetujui bahwa Negara Indonesia akan lebih stabil "jika hanya memiliki partai Politik yang kuat sekali" dan ada sebesar 18,6% responden yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. salah satu alasan mayoritas sebesar 77,8% tersenut adalah Presiden yang luat harus didukung juga oleh partai politik yang kuat.

Google Jadi Merek Paling Bernilai

Merek Paling Bernilai di dunia gadget dan internet teknologi sat ini didominasi oleh Raksasa perusahaan - perusahaan Asing. Diantara tiga perusahaan teknologi yang menjadi merek paling bernilai di dunia adalah Apple, Google, dan juga Amazon.
Merek Paling Bernilai

Merujuk pada report tahunan yang dirilis oleh Interbrand ketiga perusahan itu yakni Apple, Google, dan juga Amazon diberikan penilaian berdasarkan beberapa faktor diantaranya yaitu kinerja keuangan serta kekuatan merek di mata konsumen global. didalam publikasi laporannya, Interbrand menyatakan bahwa nilai brand untuk perusahaan Apple pada tahun 2018 ini telah mencapai 214 Miliar Dolar Amerika Serikat atau jika dirupiahkan mencapai angka 3.246 triliun rupiah.

Pada Posisi kedua ditempati oleh Brand Google yang diperkirakan memiliki nilai sebesar 155 Miliar dolar Amerika Serikat atau sebsar 2.351 Triliun rupiah. PErusahaan Apple dan Google sudah menduduki dua posisi teratas dalam kategori daftar merek paling bernilai di dunia internasional hampir selama 6 tahun berturut - turut. Sementra itu, diurutan ketiga diduduki oleh Amazon yang mampu mencapai valuasi mencapai 93 miliar Dolar Amerika Serikat atau sebanyak 1.410 triliun rupiah.

Lifting Minyak Nasional Dibawah Target

Lifting Minyak Indonesia hingga bulan desember 2018 masih menunjukan kinerja yang dibawah standar atau masih dibawah taget yang telah ditetapkan. SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) telah mencatatkan kinerja produksi minyak bumi yang siap jual atau lifting pada sejumlah kontraktor utama di kuartal III tahun 2018 masih saja menunjukan kinerja yang dibawah target.
Lifting Minyak

Penyebab utama kinerja lifting minyak yang masih dibawah target tersebut antara lain karena adanya kendala teknis blok migas (minyak dan gas bumi) tersebut. ADa diantaranya salah satu blok yang nilai produksinya masih berada dibawah target yakni pada blok rokan. Seperti yang diketahui, blok rokan adalah blok migas yang masih dioperatori ileh PT CPI (Chevron Pacific Indonesia) yang hanya mencapai 210.582 bph (barel per hari).

sedangkan jika merujuk pada APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2018 telah ditetapkan target produksi sebesar 213.551 barel per hari. Wisnu Prabawa Taher, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas menyatakan bahwa penyebab lifting CPI yang belum melamapaui target diakrenakan masih adanya efek pada kendala teknis pipa di fasilitas produk blok rokan.