Selasa, 11 Desember 2018

Alasan Pelemahan Rupiah

Pelemahan Rupiah kembali terjadi dalam tiga hari belakangan ini. Pelemahan rupiah tidak sendirian, tetapi diikuti oleh beberapa mata uang negara yang lainnya. Akan tetapi, pelemahan rupiah ini terjadi sangat cepat jika dibandingkan dengan mata uang lainnya yang turut ikut mengalami pelemahan nilai tukar. Pelemahan rupiah ini berimbas pada melemahnya indeks harga saham gabungan yang berakhir pada zona merah pada perdagangan sesi I hari kamis tanggal 6 Desember 2018 yang lalu.
Pelemahan Rupiah
Pelemahan Rupiah

Secara umum, IHSG telah turun sebesar 0,53% ke posisi sebesar 6.100,93 poin atau telah terkoreksi sebesar 32,21 poin. Melemahnya Indeks harga saham gabungan ini buntut dari adanya eskalasi perang dagang antar amerika serikat dan tiongkok ditambah melemahnya rupiah selama tiga hari berturut - turut. Sejumlah pemodal asing akhirnya melepaskan sahamnya pada pasar modal Indonesia yang turut memperparah kondisi Indeks harga saham gabungan.

Pelemahan rupiah ini juga disebabkan oleh adanya indikasi resesi dari Perekonomian Amerika Serikat. Sementara itu, melemahnya IHSG juga disokong oleh 8 dari sepuluh industri sektoral yang telah mengalami koreksi. Hanya 2 indeks sektoral yang mengalami kenaikan yakni sektor infrastruktur dan juga undustri dasar yang mengalami kenaikan tipis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar